Archive for 2016
Protein Alternatif Untuk pakan fermentasi,,,
CV. Mandiri Jaya.menjual bahan pakan ternak untuk sapi,kambing,ikan,unggas.dll
adapun bahan lain yang saya tawarkan
diantaranya :
1. Ampas gula merah
2. Sparator/Ampas kecap kental
3. tepung kue
4. Ampas kecap Kedelai hitam
5. Gaplek
6. Kulit Kacang Tanah
Adapun bahan jadi seperti kosentrat dapat dipesan sesuai kebutuhan baik dari protein maupun kandungan nutrisi yang lain,deengan mengutamakan kwalitas dan standar nutrisi pakan.
JUAL AMPAS KECAP
Melayani Pesanan :
- Bekatul/Katul/Dedak Padi Untuk Pakan Ayam Petelur/Bebek/
- Bekatul/Katul/Dedak Padi Untuk Minum(Combor) Sapi
- Jagung Pipil Kering Untuk Pakan Ayam Petelur
- Pakan Jadi(Sentrat ) Penggemuk Sapi Pedaging
Jenis Dedak/Bekatul :
- Separator Nol Mendang dengan kwalitas terbaik seindonesia ( Untuk Farm Besar & Poultry)
- Superan (Untuk Farm Besar & Kecil)
- PK 2 (Kandang ayam Kecil dan Peternak Sapi Pedaging/Perah)
- PK 1 (Kandang Sapi Pedaging & Baby)
Informasi :
- Info Stock Katul dan Stock Jagung konfirmasi dulu.
- Kwalitas Bagus, Harga Kompetitif.
- Melayani Partai(minimum 8 ton) untuk wilayah Blitar maupun Luar Blitar/Luar Jawa.
- Melayani untuk kandang maupun poultry.
JUAL BEKATUL-KATUL-DEDAK PADI DAN JAGUNG
a. Klasifikasi
Ampas bir terbuat ari bahan baku gandum, adapun kalsifikasi dari gandum tersebut adalah ;
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Triticum
Spesies : Triticum aestivum L.
b. Kegunaan Spesifik
Surtleff dan Aoyagi (1979) melaporkan bahwa penggunaan ampas bir sangat baik digunakan sebagai ransum ternak sapi perah. Di Jawa Barat ampas bir telah banyak dan sudah biasa digunakan oleh peternak sebagai makanan ternak sapi potong untuk proses penggemukan. Di Taiwan ampas bir digunakan sebagai pakan sapi perah mencapai 5-10 kg per ekor per hari (Heng-Chu, 2004), sedangkan di Jepang penggunaan ampas bir untuk pakan ternak terutama sapi dan babi dapat mencapai 70% (Amaha, et al., 1996).
Penelitian telah dilakukan pada domba oleh Pulungan, dkk, (1984), di mana ternak percobaannya diberi ransum perlakuan (A) rumput lapangan (ad libitum), (B) rumput lapangan (ad libitum) + ampas bir 1,25% BB, (C) rumput lapangan (ad libitum) + ampas tahu 2,5% BB, (D) rumput lapangan (ad libitum) + ampas bir (ad libitum). Hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa domba yang mendapat rumput berkualitas rendah, ampas bir dapat diberikan sebagai ransum penggemukan dan dapat diberikan secara tak terbatas.
c. Komposisi Zat Makanan
Ditinjau dari komposisi kimianya ampas bir dapat digunakan sebagai sumber protein. Korossi (1982) menyatakan bahwa ampas bir lebih tinggi kualitasnya dibandingkan dengan ampas tahu. Sedangkan
Komposisi Zat-zat Makanan Ampas bir
Bahan BK (31,174%) PK (26.617%) SK (7,059%) LK(10.254%) TDN (78,708%)
Ampas bir juga mengandung unsur-unsur mineral mikro maupun makro yaitu untuk mikro; Fe 200-500 ppm, Mn 30-100 ppm, Cu 5-15 ppm, Co kurang dari 1 ppm, Zn lebih dari 50 ppm (Sumardi dan Patuan, 1983). Ampas bir memiliki kandungan zat gizi yang baik
Pulungan, dkk. (1985) melaporkan bahwa ampas bir mengandung NDF, ADF yang rendah sedangkan presentase protein tinggi yang menunjukkan ampas bir berkualitas tinggi.
Ampas bir terbuat ari bahan baku gandum, adapun kalsifikasi dari gandum tersebut adalah ;
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Triticum
Spesies : Triticum aestivum L.
b. Kegunaan Spesifik
Surtleff dan Aoyagi (1979) melaporkan bahwa penggunaan ampas bir sangat baik digunakan sebagai ransum ternak sapi perah. Di Jawa Barat ampas bir telah banyak dan sudah biasa digunakan oleh peternak sebagai makanan ternak sapi potong untuk proses penggemukan. Di Taiwan ampas bir digunakan sebagai pakan sapi perah mencapai 5-10 kg per ekor per hari (Heng-Chu, 2004), sedangkan di Jepang penggunaan ampas bir untuk pakan ternak terutama sapi dan babi dapat mencapai 70% (Amaha, et al., 1996).
Penelitian telah dilakukan pada domba oleh Pulungan, dkk, (1984), di mana ternak percobaannya diberi ransum perlakuan (A) rumput lapangan (ad libitum), (B) rumput lapangan (ad libitum) + ampas bir 1,25% BB, (C) rumput lapangan (ad libitum) + ampas tahu 2,5% BB, (D) rumput lapangan (ad libitum) + ampas bir (ad libitum). Hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa domba yang mendapat rumput berkualitas rendah, ampas bir dapat diberikan sebagai ransum penggemukan dan dapat diberikan secara tak terbatas.

Ditinjau dari komposisi kimianya ampas bir dapat digunakan sebagai sumber protein. Korossi (1982) menyatakan bahwa ampas bir lebih tinggi kualitasnya dibandingkan dengan ampas tahu. Sedangkan
Komposisi Zat-zat Makanan Ampas bir
Bahan BK (31,174%) PK (26.617%) SK (7,059%) LK(10.254%) TDN (78,708%)
Ampas bir juga mengandung unsur-unsur mineral mikro maupun makro yaitu untuk mikro; Fe 200-500 ppm, Mn 30-100 ppm, Cu 5-15 ppm, Co kurang dari 1 ppm, Zn lebih dari 50 ppm (Sumardi dan Patuan, 1983). Ampas bir memiliki kandungan zat gizi yang baik
Pulungan, dkk. (1985) melaporkan bahwa ampas bir mengandung NDF, ADF yang rendah sedangkan presentase protein tinggi yang menunjukkan ampas bir berkualitas tinggi.
Kami Menyediakan Ampas Bir:
Hub. 085850873905 (SMS/Telp)
Bp. Kevin